Macam Atau Jenis
Alat Pemadam Kebakaran Serta Fungsi
Alat Pemadam Kebakaran
Alat pemadam kebakaran memiliki macam-macam bentuk dan fungsi, Mengetahui detail pemadam kebakaran akan membantu anda menentukan jenis pemadam kebakaran yang tepat untuk proteksi diri anda dari kebakaran. Alat pemadam Api yang tepat juga akan membuat anda jauh lebih tenang jika suatu saat terjadi kebakaran. Dalam hal ini ada dua jenis alat pemadam kebakaran yang penting anda ketahui yaitu: Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar) dan Alat Pemadam Api Berat (Apab).
A. Jenis Alat Pemadam Api Ringan (Apar)

Apar benar-benar mudah ditemukan pada tempat umum, umumnya Apar tipe ini dapat ditemukan di Mall, Sekolah,rumah, mobil, kantor dan lain-lain. Apar atau Fire Extinguisher bermanfaat untuk mematikan api di saat kebakaran terjadi. Sudah pasti kebakaran hanya kebakaran api yang kecil saja atau pada kondisi keadaan genting. Dalam extinguisher terdapat bahan yang bisa mematikan api dengan penekanan yang tinggi.
Alat Pemadam Api Ringan (Apar)
Stored Pressure System Apar
Ini yaitu Apar yang sering dipakai karena termudah. Pada sistem stored pressure penekanan akan bersatu langsung dengan media tanpa mediator cartridge.
Wujud tabung warna merah dan diatasnya ada tanda yang bisa dipakai untuk diketahui volume dari Apar itu. Disamping itu, di bagian atas alat ini ada sisi pengait yang dipakai untuk mengamankan pergerakan keluar APAR, hingga Apar tidak gampang untuk habis.
System Cartridge Pressure Apar
Apar ini tidak memiliki kecepatan langsung. Pada alat ini tidak dilengkapi dengan tanda untuk menghitung kemampuan dari isi dalam alat itu. Oleh karenanya, sang pengguna kesusahan untuk ketahui alat ini didalamnya telah habis atau memang belum.
Alat Pemadam Api Berat (Apab)
Apar berbahan cairan
Apar ini berisikan cairan dengan tinggi. APAR Halon ( Cairan ) ini sebagai APAR yang terbaik yang dipakai sebagai oleh warga secara umum karena harga dapat dijangkau, hingga bisa irit ongkos. Disamping itu, alat ini ini terbaik dipakai untuk Pemadam Kebakaran yang dari bahan yang gampang terbakar seperti, kertas, plastik, dan bahan yang gampang terbakar yang lain.
Apar berbahan Busa
Pada alat ini dengan bahan khusus adalah busa. Apar Busa (Foam) bisa membuat perlindungan dan mematikan api dengan berarti. Api yang ada akan ditutupi oleh busa-busa dari alat itu, hingga bisa ditutupi titik api itu. Dengan begitu, api itu tidak memiliki oksigen karena oksigen tidak dapat masuk ke busa itu. Dengan begitu, api akan padam karena tidak ada oksigen.
Apar jenis serbuk
Pada alat ini dengan bahan khusus yakni serbuk. Serbuk tidak sembarangan serbuk, karena pada alat ini terdapat bahan kimia atau Apar Dry Chemical Powder yang terbagi dalam serbuk kimia yang disebut kombinasi dari Mono Amonium dan Ammonium Sulfat
Apar jenis karbon dioksida
Pada alat ini ada bahan khusus yaitu Karbondioksida (CO2). Sama seperti yang dijumpai CO2 sebagai salah satunya senyawa kimia yang kerap dipakai pada proses Pemadam Kebakaran. Dalam masalah ini, APAR tipe CO2 ini benar-benar pas dipakai untuk mematikan api yang berasal seperti cairan yang gampang terbakar.
Kapasitas Apar:
- Apar kapasitas 18 kg
Pada Apar ini kemampuan yang berada di dalamnya cuman 18 kg. Oleh karenanya APAR ini bisa lebih cepat habis
- Apar kapasitas di atas 18 kg
Mempunyai kemampuan yang semakin besar pasti membuat APAR ini jadi lebih bertahan lama.
B. Jenis Pemadam Api Berat (Apab)

Ada 4 jenis media pemadam api alat pemadam api berat, diantaranya:
Dry Chemical Powder, sebagai media yang seperti bubuk dengan kombinasi berbahan kimia fosfat mono ammonium dan ammonium sulphate. Bahan ini efektif untuk memadamkan api kelas kebakaran A, B dan C. Tetapi, Dry Chemical Powder ini harus selekasnya dibikin bersih. Karena bahan kimia yang terdapat didalamnya dapat mengakibatkan korosif jika ketinggalan pada beberapa alat electronic kelamaan.
Carbon Dioksida atau CO2, media ini pas untuk dipakai pada tempat dengan beberapa perlengkapan elektrik, hingga pas untuk kelas kebakaran C. Disamping itu, media ini pula dapat dipakai pada kelas kebakaran B.
Foam atau busa ini memakai material dasar potassium acetate. Langkah kerja foam ini yakni mengapung di atas api yang berkobar. Hingga, api bisa dipadamkan dan menahan ada percikan api kembali atau ledakan. Media ini umumnya dipakai pada garasi kendaraan, workshop, pom bensin dan tempat yang mempunyai potensi mengalami kelas kebakaran A dan B.
Liquid gas ialah senyawa berupa cair tetapi bisa beralih menjadi gas saat keluar tabung pemadam kebakaran. Media ini pas dipakai pada ruangan telekomunikasi, ruangan komputer dan semacamnya. Liquid gas pas dipakai pada kelas kebakaran B dan C
Fungsi Dari Apab
1 . Cartridge System Apab
Cartridge System merupakan alat pemadam api yang memanfaatkan cartridge sebagai alat yang memberikan tekanan untuk mengeluarkan media yang berada di dalam tabung pemadam. Umumnya isi dari cartridge adalah Karbon Dioksida CO2 atau N2. Catridge yang diletakan di dalam tabung sangat aman dan akan berfungsi saat tabung pemadam api digunakan. Membran cartridge yang telah robek akan mengeluarkan tekanan gas ke tabung pemadam dan akan mendorong media tabung dari dalam hingga keluar dari tabung.
Cartridge System lebih mudah untuk dilakukan isi ulang, dikarenakan gas pendorong tetap terkunci di dalam cartridge. Hal tersebut juga membuat minimnya terjadi penggumpalan media tabung pemadam. Namun kelemahan dari Cartridge System adalah tidak diketahui secara pasti angka tekanan di dalam tabung.
Jangan lengah, periksakan selalu tabung pemadam api setiap bulan dan pengecekan secara keseluruhan setiap 1 tahun. Umumnya tetap terjadi penggumpalan media dan turunnya tekanan gas di dalam cartridge. Cartridge system juga hanya dapat digunakan 1 kali karena tekanan gas akan berkurang walaupun anda hanya sedikit memakainya.
2 . Stored Pressure System Apab
Cartridge Sistem sebagai alat pemadam kebakaran api yang memanfaatkan cartridge sebagai alat yang memberinya penekanan untuk mengeluarkan media yang ada dalam tabung pemadam. Biasanya isi dari cartridge adalah Karbon Dioksida CO2 atau N2. Catridge yang diletakkan dalam tabung benar-benar aman dan akan berperan saat tabung pemadam api dipakai. Membran cartridge yang sudah robek akan keluarkan penekanan gas ke tabung pemadam dan akan mendorong media tabung dari dalam sampai keluar tabung.
Cartridge Sistem lebih gampang untuk dilaksanakan isi ulangi, karena gas penggerak masih tetap terkunci dalam cartridge. Hal itu pula membuat kurangnya terjadi aglutinasi media tabung pemadam. Tetapi kekurangan dari Cartridge Sistem ialah tidak dikenali dengan cara tepat angka penekanan dalam tabung.
Tidak boleh lengah, kontrol selalu tabung pemadam api tiap bulan dan pengujian keseluruhannya tiap satu tahun. Biasanya masih tetap terjadi aglutinasi media dan turunnya penekanan gas dalam cartridge. Cartridge sistem pula cuman bisa dipakai 1 kali karena penekanan gas akan menyusut meskipun anda cuman sedikit menggunakannya.
Stored Pressure Sistem yang memakai langkah isi penekanan langsung ke tabung dengan tingkatkan penekanan gas tanpa manfaatkan cartridge. Langkah kerjanya dengan buka katup saat lakukan penekanan gas ke tabung dan tutup kembali katup saat penekanan gas dalam tabung telah sesuai standard. Karena memakai Stored Pressure Sistem karena itu tabung pemadam api yang anda pakai bisa dikendalikan penggunaannya.
Tabung pemadam kebakaran api ini pula bisa anda pakai berulang-kali dengan media Powder dan Foam. Tetapi selalu lihat penekanan pada tabung saat sebelum anda memakainya (seharusnya jarum petunjuk di tempat hijau). Kekurangan Stored Pressure Sistem ialah jika penekanan gas tidak memakai N2 karena itu tabung pemadam harus diangkat kebalik tiap bulannya untuk menghindar terjadi aglutinasi media dalam tabung (Powder). Demikian ulasan berkenaan pemahaman alat pemadam api berat.
Fungsi Apab
Fungsi APAB tidak berbeda jauh dengan APAR, untuk Pemadam Kebakaran. Namun ketidaksamaan berada pada capaian Alat pemadam api berat mempunyai sebuah silinder khusus (cartridge) yang simpan gas penggerak. Terpisahnya media pemadam kebakaran dengan gas penggerak akan hasilkan kemampuan yang semakin besar ke Apab dalam mematikan api. Berikut alasan kenapa APAB sangat cocok untuk ukuran daerah yang semakin besar.
Serba Serbi Apab
- Apab mempunyai ukuran dari 20 kg – 100 kg: Sama ukuran berat yang lebih dari APAR karena itu sanggup untuk mematikan kebakaran yang lumayan besar. Dalam pemakaiannya Apab seharusnya dilaksanakan oleh 2 orang atau lebih.
- Wilayah jangkauan Apab yang bertambah luas, yakni 50 mtr.. Kehadiran APAB benar-benar diperlukan pada daerah yang mempunyai mobilitas lumayan tinggi, seperti pabrik, perkantoran, lapangan terbang, stasiun, dan sebagainya.
Kenali detil peranan dan beberapa macam Pemadam Kebakaran semakin banyak dengan mengontak Kreativitas Ukasah. Kami akan memberinya info yang anda perlukan masalah alat penangkalan kebakaran. Kami pula siap memberinya referensi dan agunan produk berkualitas untuk Apab , Apar dan alat keselamatan dari kebakaran yang lain.