Di tengahnya serunya berlibur, mendadak hotel tempat Anda bermalam berlangsung kebakaran. Tidak boleh cemas, berikut banyak hal yang perlu Anda lakukan bila terjadi kebakaran. Berdasar pada kemampuan kebakaran, bangunan perhotelan tergolong dalam bahaya kebakaran ringan, akan tetapi material di bangunan hotel adalah bahan yang ringan terbakar seperti tabung gas yang ada pada sisi dapur, korden, sprei, karpet dan material lainnya.

Hal itu dapat dikaitkan pada sistem Pemadam Kebakaran yang dimiliki oleh hotel tersebut. Oleh karena itu, setiap bangunan gedung maupun hotel diperlukan upaya untuk meminimalisir dan upaya pencegahan terjadinya kebakaran dengan diterapkannya sistem proteksi kebakaran yang bekerja secara aktif dan sarana penyelamatan jiwa.

Dirancang oleh pabrik sebagai pengontrol atau Pemadam Kebakaran baik kecil maupun besar. Benar-benar disarankan teradapat pada hotel untuk meyediakan seorang saat menemukan api pada tempat hotel itu. Penempatan alat pemadam kebakaran juga berbagai macam bisa disamakan dengan media, lokasi, ukuran lokasi dan terjadinya kemungkinan kebakaran. selain banyak memakai alat pemadam api tipe portable, rupanya pada hotel juga sangat membutuhkan Apab Hotel karena mempunyai tempat yang paling luas.

Risiko berlangsungnya kebakaran pada hotel sangat besar, karena di hotel mempunyai tamu dan penghuni yang padat hingga banyak kegiatan sosial yang terjadi di dalamnya. Di dalamnya juga ada restaurant dan dapur hingga ada api terbuka yang berpeluang terjadi kebakaran, dan risiko yang tidak kalah genting kembali yakni mempunyai tersedianya minyak yang pasti cukup banyak juga barang-barang mudah terbakar lainnya.

Perlengkapan tabung Pemadam Kebakaran yang ada sebaiknya asli dan penuhi standard yang diakui, tidak hanya itu proses instalasinya juga harus sesuai sama prosedur. Selainnya ketersedian alat pemadam kebakaran yang lengkap, untuk seorang pengunjung seharusnya juga cermat saat menentukan hotel yang bakal ditempati.

Untuk keamanan, seharusnya tanya apa di kamar yang anda menempati mempunyai detektor asap atau alarm kebakaran, mempunyai pintu yang rapat hingga tidak gampang tembus bila ada asap atau api,mempunyai sprinkler pada area tertentu dan juga pegawai yang tanggap dan mengerti cara menangani kebakaran. ditambah peralatan proteksi kebakaran yang ada pada hotel itu sebaiknya lewat pengujian dan perawatan dengan teratur supaya perannya bisa jalan dengan optimal

Untuk memperjelasnya, dibawa ini akan kita bahas terkait beberapa macam Apab Hotel yang harus ada dan disiapkan oleh pemilik hotel. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Air

Sebagai alat Pemadam Kebakaran yang umum dipakai karena banyaknya yang berlimpah dan gampang didapat. Bukan hanya sebagai bahan bakar yang efektf, air juga media yang termurah bila dibanding dengan lainnya. Sifat air memberinya dampak mudah mendinginkan dan menekan oksigen pada tempat yang terbakar. Air tidak beracun, aman dan dapat ditempatkan pada temperatur kamar. Tetapi pemakaian air sebagai alat pemadam pula mempunyai kekurangan karena karakternya konduktor hingga tidak pas untuk kebakaran karena konsleting listrik. Tidak pas untuk memadamkan wilayah yang terdapat banyak logam panas, zat kimia dan lain-lain. maka alat pemadam kebakaran dengan media air baik jika dipakai pada tempat mana saja asal yang tidak memiliki kandungan beberapa bahan itu.

2. Foam

Alat Pemadam Kebakaran yang efektif untuk mencegah pertalian di antara oksigen dengan udara yang ada disekelilingnya saat terjadi kebakaran. media foam bisa menyelimuti serta mendinginkan permukaan pembakaran. Sesuai untuk mematikan api berbahan padat atau cair yang mudah terbakar. Maka paling cocok bila ditempatkan di dapur hotel.

3. Chemical Powder

Pemadam Kebakaran dengan media chemical powder bisa memadamkan kebakaran dengan mengganggu proses kimia yang terjadi saat kebakaran dan ekstraksi energi. Sangat efisien dalam memadamkan teknis kebakaran oleh perlengkapan listrik, tetapi kekurangannya ialah tinggalkan residu.

4. Gas

Adalah salah satu dari beberapa macam Apab Hotel dengn cepat dan efektif bisa memadamkan api di kamar dan tempat yang lain karena karakternya non konduktif dan bersih. Antara peralatan pemadam dari media gas ini adalah seperti berikut.

• Gas Natural

Terbagi dalam elemen karbon dioksida, nitrogen dan argon. Sistem kerjanya yakni dengan kurangi konsentrasi oksigen udara yang sebelumnya sekitaran 20,8% – demikian % jadi di bawah 13% untuk hentikan pembakaran yang terjadi. Termaksud media yang aman, tetapi juga terkadang dapat beresiko bila karbon dioksida yang ada di ruangan itu benar-benar pekat hingga memberinya karakter toksik. Oleh karenanya seharusnya pakai pada tempat yang besar.

• Gas Kimia

Kerjanya dapat mengekstraksi dari api untuk menghambat terciptanya api yang semakin besar kembali. Dapat mendinginkan bahan pembakaran samakan pada titik di mana api bisa padam. Karena sifatnya yang buruk untuk kesehatan manusia, karena itu saat sebelum pemakaian yakinkan jika ruang dalam keadaan kosong dan tidak ada korban yang di dalam.

5. Spinkler

Alat ini menjadi salah satunya alat pemadam kebakaran yang bagus dan efisien membuat perlindungan properti. Sprinkler rata-rata secara otomatisakan keluarkan air bila ia memperoleh pesan terjadi kebakaan oleh alarm kebakaran. dengan demikian, ia bisa memberikan bantuan pertama pada kebakaran saat sebelum ada penanganan khusus dari pemadam kebakaran. penyiraman pun tepat target dan cuman berperan pada wilayah yang terserang kebakaran. Penjelasan tentang macam-macam Apab Hotel tersebut tentunya memberikan sedikit gambaran terhadap anda yang ingin memiliki investasi berupa hotel. Perlengkapan itu semestinya disanggupi, karena bagaimana juga banyak nyawa dan asset yang harus kita lindungi. Untuk penempatan alat yang sesuai, tanyakan dengan tenaga ahli.

1. Ketahui letak pintu darurat.

Saat Anda datang di hotel, lakukan untuk menanyakan ke petugas hotel berkenaan status pintu darurat. Perhitungkan jarak kamar Anda dari pintu darurat, Sebab di sinilah tujuan Anda menyelamatkan diri apabila situasi darurat terjadi.

2. Tentukan titik berkumpul.

Apabila Anda travelling bersama rombongan, tentukan assembly point atau titik kumpul seandainya terjadi keadaan darurat. Dengan demikian ini, Anda bisa dengan mudah mengidentifikasi kalau ada anggota rombongan yang belum menyelamatkan diri.

3. Tingkatkan kewaspadaan.

Mencium bau terbakar atau melihat asap? Selalu siaga dengan keanehan yang terjadi, walaupun sepele. Segera hubungi front desk jika terjadi hal yang mencurigakan.

4. Mengukur tingkat bahaya.

Bila Anda melihat ada asap masuk dari sela pintu, besar terjadi kemungkinan kebakaran di lorong atau di kamar terdekat. Ukur tingkat resikonya dengan meraba pintu menggunakan punggung tangan. Bila terasa panas, berarti jarak sumber api lumayan dekat.. Hindari meraba pintu dengan telapak tangan. Bila telapak tangan luka, Anda akan sulit melakukan tindakan pengamanan lebih jauh, seperti merayap.

5. Informasikan keberadaan Anda.

Bila api telah mengepung dan Anda terjebak dalam kamar, lempar beberapa benda ke luar jendela. Seprai, handuk, tisu toilet, atau apa saja. Dengan ini, petugas pemadam kebakaran yang berjaga di luar akan ketahui kehadiran Anda.

6. Selamat dari asap.

Bila dikepung asap pekat, posisikan badan Anda di bawah asap dengan merangkak atau merayap. Lumayan banyak orang sebagai korban saat kebakaran bukan karena ‘dimakan’ api, tetapi sesak napas karena mengisap asap.

7. Stop, drop, and roll.

Apabila baju Anda terbakar, segera jatuhkan badan Anda dan bergulir sampai apinya padam. Tidak boleh berlari, karena malah akan membesarkan kobaran api.

8. Tetap tenang

Meski dikepung kecemasan, pikirlah untuk selalu tenang saat selamatkan diri. Lari bisa menimbulkan resiko jatuh, terinjak, bahkan juga dilahap api. Berjalanlah secara cepat, namun tidak lari, sambil terus konsentrasi pada arah Anda, yaitu meraih pintu keluar.

9. Gunakan tangga darurat

Hindari memakai lift saat terjadi kebakaran, karena resiko terjerat didalamnya besar sekali. Selalu pakai tangga darurat untuk selamatkan diri.

10. Nyawa lebih penting dari harta benda

Jika terjadi kebakaran, segera menyelamatkan diri. Tidak boleh membahayakan diri dengan selamatkan barang bawaan lebih dahulu. Harta bisa diganti, tetapi nyawa Anda tidak.