Fire Hydrant System
Layanan
- KOnsultasi
- Kontraktor
- Agen Barang
- Maintance
Portofolio
- Universitas Mercubuana
Kenapa pilih kami dalam Hal Fire Hydrant System
- Didukung oleh teknisi handal
- perhitungan konsultan sesuai standart international
- Kualitas barang
- Layanan purna jual yang memuaskan
I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Mengenal Macam Hydrant System Untuk Proteksi Dari Kebakaran
Seluruh tatanan perkotaan sudah pasti memerlukan fire hydrants system. Perlengkapan yang satu itu bisa membantu untuk membersihkan jalan-jalan perkotaan dan bisa diakses dengan cepat untuk memerangi kebakaran. Air yang dipompa keluar memiliki tekanan yang tinggi, sehingga bisa mengalir dengan lebih cepat dalam selang pemadam kebakaran.
Fire hydrants System yang sering ditemui di gedung-gedung yang cukup besar seperti mall, perkantoran ,pabrik, dan lain sebagainya. Meskipun sudah diketahui oleh masyarakat luas fire hydrants ini , tetapi masih banyak yang masih belum mengetahui arti atau definisi dari fire hydrants tersebut.
Hal ini dikarenakan supaya jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran maka, calon pengguna atau pun anda bisa memanfaatkan alat proteksi kebakaran tersebut dengan baik dan benar.
Peraturan Tentan Hydrant System
Peraturan tentang sistem Hydrat System Terlengkapharus diketahui oleh kontraktor, jadi kontraktor dalam bidang ini penting untuk mengetahuinya sebelum melakuakan pemasangan fire hydrant System.
Sehingga fire hydrant System yang mengacu pada peraturan tentang sistem fire hydrant dapat lolos standar yang telah ditetapkan oleh NFPA (National Fire Protection Association) dan SNI (Standar Nasional Indonesia).
Berikut beberapa literature atau refrensi yang dapat diterapkan berdasar pertaturan yang dikeluarkan oleh NFPA dan SNI:
NFPA-10, Standar untuk Portable Fire Extinguisher
NFPA-13, Standar untuk Instalasi Sistem Sprinkle
NFPA-14, Standar untuk Instalasi Selang dan Pipa Tegak
NFPA-20, Standar untuk Instalasi Pompa Sentrifugal
SNI 03-1735-2000, tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
SNI 03-1745-2000, tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan atau gedung
Komponen Hydrat System Terlengkap
Mungkin yang diketahui oleh masyarakat luas fire hydrants itu berupa alat yang digunakan untuk menyemburkan air dengan tekanan yang sangat kuat dan system ini juga berjalan secara manual artinya digerakkan secara manual oleh orang tidak berfungsi secara otomatis.
Walaupun beberapa komponen sudah di setting atau diatur secara otomatis atau pun manual. Dan tekanan air pada hydrant ini juga harus diatur pada control panelnya, tidak bisa secara manual.
Nah fire hydrants system memiliki beberapa komponen-komponen yaitu Hydrant Pillar, reservoir, pompa, jaringan pipa hisap, pipa distribusi dan beberapa komponen output lainnya.
Nah kenapa sih gedung-gedung besar sudah memiliki APAR atau fire extinguisher tetapi harus mempunyai fire hydrants system juga? Nah fire hydrants system ini membantu memadamkan skala api yang cukup besar dan bekerja lebih efisien dan maksimal untuk memadamkan api-api tersebut.
Dari mana cadangan air yang didapatkan jika kita berada tidak di dekat aliran air sungai atau dan sebagainya? Ini pasti menjadi pertanyaan orang, darimana sih sumber airnya?
Nah ada salah satu komponen dari fire hydrants yang disebut reservoir. Reservoir ini berguna untuk menampung air dan petugas pemadam kebaran tidak perlu jauh-jauh untuk mencari sumber air tersebut.
Karena fire hydrants system ini membutuhkan air yang banyak dan bisa menembakkan air sekitar 8000-9000 liter per menitnya. Setelah itu untuk memastikan air dari reservoit terhubung ke pillar maka ada komponen lalu ada pompa yang gunanya akan memompa air ke jaringan hydrant.
Dalam fire hydrant System tersebut ada komponen utama yang wajib untuk dimilikinya. Komponen tersebut dikenal sebagai hydrant pillar.
Hydrant Pillar adalah perangkat dalam instalasi Fire Hydrant sistem yang biasanya terletak di luar gedung atau di tempat – tempat strategis yang mudah terlihat. Alat ini berfungsi sebagai output untuk menyambungkan supply air dari bagian water tank dengan menggunakan beragam peralatan yang disediakan oleh pihak pemadam kebakaran, seperti halnya menggunakan selang atau bahkan nozzle yaitu bagian ujung selang pemadam.
Macam Macam Tipe Fire Hydrants Pillar
- Wet Barrel Hydrants
Wet barrel hydrants Pillar memiliki umur operasional sampai dengan 100 tahun. Hydrant Pillar ini ditanam sampai ke bagian bawah dan memiliki katup utama yang mampu mencegah ada banyak partikel pengotor air masuk ke dalam aliran air yang tersimpan. Pipa bagian luar mudah diakses, sehingga pemadam kebakaran dapat menambahkan banyak selang tanpa air didalamnya mengalami penurunan tekanan.
Hydrat System Terlengkap jenis ini cocok dipasang pada jalan-jalan yang ada di negara empat musim. Instalasi pemipaan bawah tanah membantu menghindarkan terjadinya pembekuan pada saat musim salju. Beberapa negara tropis juga ada yang memanfaatkan jenis hydrant ini.
- Dry Barrel Hydrant
Hydrat System Terlengkap yang satu ini memiliki katup utama yang terletak di bagian dasar hidran. Pemipaan air berada di bawah tanah, sehingga tetap terhindar dari terjadinya pembekuan aliran air saat digunakan. Pada saat pemadam kebakaran menggunakannya, maka bagian laras akan mengalami peningkatan tekanan untuk mengisi air.
Selanjutnya air akan dipompa oleh pemadam kebakaran menuju ke selang yang terpasang pada hydrant. Ketika kebakaran sudah berhasil dipadamkan, maka seluruh air dalam laras akan terkuras. Tidak ada air yang tertinggal di dalam hydrant, sehingga ia disebut dengan dry barrel hydrants. Hal ini juga mencegah terjadinya pembekuan saluran air pada tempat yang memiliki suhu dingin maupun musim salju.
Dry barrel hydrant sendiri juga memiliki beberapa jenis yakni slide gate, toggle, dan kompresi. Pada jenis slide gate alias katup geser, terdapat batang yang bisa diulir mengangkat ke atas guna mengontrol katup utama. Pada jenis toggle, terdapat batang vertikal yang memiliki dua lengan yang dapat diputar guna membuka katup utamanya yang berada di dasar hydrant.
Orang yang bertugas merancang tata letak alat pemadam kebakaran perlu mengetahui bahwa ada banyak jenisnya, seperti wet barrel dan dry barrel. Masing-masing memiliki struktur yang berbeda. Berdasarkan perbedaan struktur tersebut, alat tersebut bekerja dengan cara yang berbeda. Setiap perbedaan tersebut dapat Anda ketahui berikut ini.
Sedangkan jenis yang terakhir adalah hydrant kompresi yang mana memiliki laras yang bekerja mirip piston. Laras tersebut akan bekerja mendekat dan menjauh dengan gerakan menutup maupun membuka bagian katup utamanya. Perbedaan jenis dry barrel hydrant tersebut dirancang dan diproduksi dengan menyesuaikan keperluan pada masing-masing kota.
Kode Warna Hydrat System TerlengkapWarna pada bagian tutup nosel terdapat warna yang mengindikasikan tekanan aliran air yang dipompa keluar hydrants. Apabila kamu melihat nosel dengan warna biru itu menunjukkan adanya aliran air yang tertinggi. Aliran air yang dipompa keluar sekitar 95 liter setiap detiknya.
Sedangkan nosel berwarna hijau memiliki tekanan yang kedua tertinggi dan mampu memompa air keluar sebanyak 63 sampai 95 liter setiap detiknya.
Warna nosel yang lainnya adalah oranye dan hydrant tersebut dapat memompa air keluar sebanyak 31 sampai 63 liter per detik.
Kemudian warna hydrant yang terakhir adalah merah yang mana mampu mengeluarkan air sampai dengan 31 liter per detik dan kadang kala bisa mengeluarkan air dengan volume kurang dari 31 liter setiap detik.
Pada daerah perkotaan, hydrant yang terpasang bisa bermacam-macam dan tak jarang Anda bisa saja menemukan adanya hydrant dengan tekanan tertinggi. Hal tersebut bisa mungkin terjadi, karena sistem pemipaan pada daerah perkotaan biasanya sudah lebih tertata rapi dan terstruktur dengan baik.
Sebagian besar hydrant yang berada di daerah pinggiran kota atau pedesaan biasanya berwarna merah. Hydrant merah lebih sering digunakan, karena sistem pemipaan sebagian besar berukuran kecil, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan instalasi berupa hydrant berwarna biru.
Fungsi Hydrant Pillar Berdasarkan Jenisnya
Jika dilihat dari jenis yang dimilikinya, hydrant pillar dapat dibagi menjadi tiga bagian berbeda. Masing-masing jenisnya tersebut dibedakan berdasarkan jumlah outlet yang dimilikinya. sedangkan jumlah outlet itu sendiri tentunya akan mempengaruhi proses pendistribusian dari air yang ditujukan untuk memadamkan api ketika terjadinya kebakaran.
Karena itulah jika jumlah outlet yang dimilikinya cukup banyak, maka kebakaran yang terjadi pun dapat ditemukan dengan lebih mudah. Pasalnya akan lebih banyak selang yang teraliri oleh air sehingga proses pemadaman api pun dapat dilakukan dengan cepat. Tidak hanya itu, jika area yang hendak diproteksi semakin luas dan memiliki alur yang rumit, maka jumlah outlet yang dibutuhkan pun akan semakin banyak pula.
Sementara itu, jika dilihat dari ukuran yang dimilikinya, maka hydrant pillar tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut ini :
- Hydrat System Terlengkap pillar one way
Hydrant Pillar one way memiliki satu jalur keluar yang bisa mengalir media air dalam sistem fire hydrant. Untuk alat yang satu ini keberadaannya dikenal dengan penggunaan inlet berukuran 3 inch, sedangkan satu outlet yang dimilikinya hanya berukuran 2,5 inch.
Ukuran nya biasanya adalah 12″ x 25″ dengan berat sekitar 10 – 30 kg. Hydrant Pillar one way ini biasa diletakkan di area gedung yang tidak terlalu besar. Namun ada juga gedung yang menggunakan alat ini bila volume media air yang dimiliki kecil.
- Hydrant System Terlengkap pillar two way
Berbeda dengan one way, Hydrant pillar ini memiliki dua jalur keluar media air dalam Fire Hydrant System jenis untuk jenis yang satu ini dikenal dengan inlet berukuran 4 inch dan juga keberadaan dua bagian outlet dengan masing-masingnya berukuran 2,5 inch.
Penggunaannya biasa digunakan di gedung yang lebih besar karena alat ini mampu memiliki akses lebih untuk output sehingga lebih efektif dalam memadamkan api.
- Fire Hydrant System Terlengkap pillar three way
Hydrant pIllar Three way ini memiliki tiga jalur untuk output media airnya. Untuk bagian yang satu ini ia dikenal dengan bagian dari inlet serta tiga outlet yang memiliki rincian 6 inch x 2,5 inch x 2,5 inch.
Tekanan yang dimiliki adalah 25 bar. Untuk saat ini pillar jenis ini masih jarang digunakan di Indonesia, akan tetapi apabila anda membutuhkan Hydrant Pillar ini silahkan hubungi kami.
- Mitra Jaya Sarana menyediakan Hydrant Pillar Three Way, untuk pemesanan memerlukan waktu 2 minggu.
Sistem Hydrat System Terlengkap
Dalam Hydrant System Terlengkapjuga memiliki tiga jenis pompa yang bekerja secara bersamaan yaitu diesel pump, jockey dan electric. Ketiga pompa tersebut memiliki fungusi yang berbeda-beda.
Jadi tugas dari diesel pump dan electric ini sama-sama memompakan air dari reservoir nya ke jaringan hydrant. Dan si jockey ini memiliki peran penting juga, ia harus mengatur stabilitas tekanan air yang dikirimkan ke jaringan distribusi. Ini bertujuan agar tekanan air tidak merusah jaringan distribusi hydrant.
Ketika air sudah mencapai ke hydrant pillar, maka petugas pemadam kebaran biasanya akan mengambil aksesoris di hydrant box yang biasanya letaknya tidak jauh pada pillar hydrant. Biasannya hydrant box ini terdapat beberapa aksesori yakni nozzle, fire hose, hose rack dan valve.
Aksesoris dari hydrant box ini lah yang membantu petugas pemadam kebakaran untuk mengalirkan air ke lokasi atau tempat terjadinya kebakaran.
Pentingnya Perawatan Fyre Hydrant System Terlengkap
Yang sering kita lihat adalah hydrant box dan hydrant pillar. Kerusakan pada hydrant box adalah kerusakan pada hosenya dan juga pada valve nya. Hose dapat bocor dan valve yang tidak bisa digunakan atau sering kali loss sehigga tidak bisa digunakan.
Kemudian untuk hydrant pillarnya juga kerap sering ditemukan sering terjadinya kebocoran dan bsa berakibat kekurangan air pada reservoir. Dan selain kedua itu komponen lain seperti pompa hydrant dan control panel harus di cek secara berkala oleh pihak teknisi atau orang yang memiliki keahlian untuk mengecek atau memiliki pengetahuan untuk hydrant pump atau pompa hydrant tersebut.
Aksesoris Pendukung Hydrat System Terlengkap
Untuk mendukung fungsi hydrant dalam pendistribusian media air dari hydrant pillar, dibutuhkan aksesoris hydrant. Adapun aksesoris tersebut adalah sebagai berikut.
- Valve
Valve adalah sebuah katup yang mengatur keluarnya media air pada hydrant pillar. Fungsinya sama seperti keran dalam kehidupan sehari-hari.
- Nozzle
Nozzle merupakan aksesoris hydrant yang berbentuk corong. Nozzle ini berfungsi sebagai pengontrol arah media air menuju titik lokasi kebakaran.
- Fire Hose
Fire hose merupakan selang yang akan digunakan untuk mengalirkan media air dari hydrant pillar menuju lokasi kebakaran. Selang ini dapat digulung atau disimpan di hose rack.
- Hose Rack
Hose rack adalah aksesoris dimana Anda bisa menyimpan selang hydrant. Tujuannya agar selang tidak kusut dan mempermudah saat proses pemadaman api berlangsung.
- Siamese Connection
Sebuah reservoir umumnya hanya dapat menyediakan air untuk pemadaman api selama 30 menit. Lalu jika air dalam reservoir habis, maka air akan disupply oleh mobil pemadam kebakaran, Siamese connection inilah yang akan menyambungkan mobil pemadam kebakaran dengan jaringan hydrant.
6. Box Hydrant
terdiri dari indoor dan outdoor
Jenis-jenis Pompa Hydrant
- Elektrik
- Genset
Kekuatan pompa hydratn
- 500 GPM
- 750 GPM
Itulah Info seputar Fire Hydrant System Terlengkap, cara kerja, dan aksesoris pendukungnya. Apakah Anda semakin tertarik untuk menginstalasi fire hydrant system? Percayakan sistem proteksi kebakaran Anda pada kami.